Berita
PENINGKATAN MUTU SLB N 1 LOMBOK BARAT MELALUI KEGIATAN SPMI

PENINGKATAN MUTU SLB N 1 LOMBOK BARAT MELALUI KEGIATAN SPMI

Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan mutu Pendidikan dan sebagai sekolah rujukan, SLB N 1 Lombok Barat dengan dukungan berbagai pihak mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Aula sekolah SLBN 1 Lombok Barat, Kamis  (19/9/2019). Kepala Sekolah SLB N 1 Lombok Barat mengemukakan, kegiatan bibmbingan tehnis SPMI tersebut berlangsung selama satu hari. Diikuti oleh 30 orang guru dan 7 orang tenaga kepndidikan.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia.

Selanjutnya sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, yang selanjutnya telah mengalami dua kali perubahan menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2015 bahwa setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) merupakan suatu kegiatan yang meliputi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Sedangkan ukuran keberhasilan penjaminan mutu oleh satuan pendidikan terdiri dari indikator proses, output, outcome dan dampak.

Ibu Baiq Minarniwati, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SLB N 1 Lombok Barat mengharapkan agar para peserta memperhatikan dan memahami tentang Indikator  pelaksanaan SPMI. SLB N 1 Lombok Barat sebagai salah satu sekolah yang ditunjk sebagai sekolah rujukan harus bias menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah binan yang lainya. Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik; hasil uji kompetensi dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan; prestasi satuan pendidikan beserta anggota; terwujudnya lingkungan belajar yang menyenangkan; adanya penghargaan serta dukungan finansial pemangku kepentingan, juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Selain itu tidak kalah penting adalah indikator dampak terbangunnya budaya mutu dengan terlaksananya penjaminan mutu yang berkesinambungan dan berkelanjutan pada satuan pendidikan, tegasnya lagi. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut SLBN 1 Lombok Barat mengundang narasumber yaitu  Bapak Saarani, S.Pd. Beliau merupakan FASDA SPMI Prov. NTB

Peran Kepala Sekolah dalam SPMI ini sangat penting terutama dalam manajemen sekolah yaitu:  Planning meliputi apa yang harus kita lakukan, bagaimana, kapan dan siapa melakukannya.  Kemudian  Organizing (pengaturan) kemampuan membagi tugas dan waktu. Lalu  Staffing atau susunan SDM yang melatih dan mengembangkan guru-guru dan tenaga administrasi sehingga mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan effektif.

Melalui kegiatan ini peserta diharapkan   mempunyai pemahaman yang sama terhadap konsep sistem penjaminan mutu internal dan pentingnya implementasi SPMI  di sekolah. Serta diharapkan mampu membekali warga sekolah SLB N 1 Lombok Barat untuk mengevaluasi dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) bagi sasaran lanjutan dan melaksanakan SPMI bagi sasaran baru di satuan pendidikan serta melakukan program pengimbasan kepada sekolah imbas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *